Kamis, 12 November 2009 0 komentar

Dunia Baru di Luar Galaksi

Ditemukan, Dunia Baru di Luar Galaksi

Ilmuwan Menemukan Dunia Baru


Penemuan dalam dunia astronomi : penemuan planet baru dan kemungkinan adanya tanda-tanda air dibawah permukaan Mars. Sebuah tim astronomi Amerika dari Universitas California, Berkley, minggu lalu mengumumkan penemuan planet seperti Bumi berorbit pada bintang seperti layaknya.

Seorang anggota tim, Paul Butler dari institusi Carnegie, Washington mengatakan: “ini adalah planet bintang yang terkecil yang pernah terdeteksi dan planet berbatu angkasa jenis baru pertama.” Pada sekitar 7.5 kali dimensi planet kita, “ini seperti saudara tua Bumi”.Meskipun tidak ada informasi langsung mengenai komposisi planet. Berdasarkan dimensi dan orbitnya planet in kemungkinan berbata-batu. “Saya pikir apa yang kita lihat disini adalah pertengahan antara planet seperti Bumi dan versi panas raksasa es Uranus dan Neptunus,” Kata Gregory Laughlin dari University of California.
Hanya 15 tahun cahaya jaraknya, dalam konstelasi Aquarius, planet baru ini berorbit pada bintang kecil yang tidak seperti pada umumnya, Gliese 876, bersama dengan planet raksasa gas yang pernah terdeteksi sebelumnya.

Dengan terus memonitor bintang ini lebih dari tiga tahun melalui Keck Keck Observatory di Hawaii yang baru-baru ini diperbaharui, tersedia data baru. Pada hampir 3.2 juta kilometer dari mataharinya, planet ini bertemperatur lebih dari 400oC. “Karena planetnya berada dalam orbit dia harian, panas temperaturnya seperti oven, kami tidak mengharapkan adanya kehidupan,” kata Mr Butler.

sementara itu, pada orbit disekitar Mars, pencarian kehidupan tetap berlanjut setelah keberhasilan peluncuran dua 20 meter radar boom pada pesawat ekspress Mars Eropa. Keterlambatan terjadi pada waktu akan membuka antenna pertama pada 8 Mei, pada waktu salah satu dari tiga belas seksi gagal terkunci. Hal ini sangat vital untuk investigasi tahap kedua mencari adanya air dibawah Mars, sehingga dapat digunakan untuk menunjang kehidupan. Peralatan lainnya di pesawat luar angkasa baru-baru ini mendeteksi adanya aurora di Mars untuk pertama kalinya, Jenis yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam system matahari.

Termotivasi oleh keberhasilan baru-baru ini, Teleskop angkasa NASA pencari planet luar angkasa, direncanakan untuk diluncurkan pada 2014, dan misi ESA Darwin, diluncurkan pada 2015 secepat mungkin, akan terus mencari planet seperti Bumi dan tanda-tanda kehidupan di planet luar.

(NASA)

Ilmuwan telah menemukan exoplanets di dalam Bima Sakti, dan kini jumlahnya telah mencapai 403 katalog sejak pertama kali ditemukan pada 1995. Yang terjauh letaknya berada sekitar 20.000 tahun cahaya.

Tapi Erin Mentuch dari Universitas Toronto, Kanada, membuat penemuan yang menelisik lebih jauh ke dalam luar angkasa.

Bintang-bintang telah meledak secara tidak beraturan dalam Bima Sakti kita sendiri, di Nebula Carina. Sekarang para ilmuwan telah menemukan bukti dari bintang-bintang baru yang membentuk sistem tata surya berjarak miliaran tahun cahaya

Mentuch menganalisi 88 galaksi terpencil menggunakan data dari Gemini Deep Survey. Cahaya itu dipancarkan ketika alam semesta berada sekitar tujuh sampai 10 miliar tahun lalu.

Galaksi terlalu terpencil untuk melihat sebuah bintang secara utuh, tetapi output cahayanya ditemukan pada dua puncak panjang gelombang yang berbeda.

Gelombang pendek kombinasi dari cahaya bintang galaksi, sementara yang lebih panjang berasal dari debu antarbintang yang menyala-nyala.

Namun, mahasiswi doktoral tersebut melihat adanya komponen ketiga yang samar diantara puncak. Cahaya misterius ini terlalu dingin untuk menghasilkan bintang-bintang, tapi terlalu hangat untuk menjadi debu.

Mentuch menyimpulkan itu kemungkinan besar disebabkan oleh cakram circumstellar yang merupakan pusaran awan debu dan gas, yang membentuk sistem tenaga surya baru di bintang yang baru terbentuk.

"Ini hasil yang paling mengejutkan yang pernah saya kerjakan," ujar pembimbing doktoral Mentuch, Roberto Abraham, yang juga bekerja sama dalam proyek ini.

Penemuan dapat menunjukkan bagaimana perubahan tingkat pembentukan planet

selama miliaran tahun dan sebagai dunia baru di luar tata surya bumi.
Kamis, 05 November 2009 0 komentar

Kumpulan 10 Misteri Besar Alam Semesta

Kumpulan 10 Misteri Besar Alam Semesta



10. Antimateri
Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.



9. Radiasi Kosmik Latarbelakang
Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).



8.Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.








7. Neutrino
Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.



6. Mini Black Hole
Jika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.









5. Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.


4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.


3. Materi Gelap (Dark Matter)
Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.


2. Quasar
Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.




1.Tabrakan Antar Galaksi
Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.
Senin, 13 Juli 2009 0 komentar

Fosil Nabi Adam

Baru-baru ini secara mengejutkan ditemukan fosil manusia raksasa yang diduga Nabi Adam. Saya tertarik karena teks dari Foto tersebut mengatakan bahwa ini (mungkin) adalah fosil dari Nabi Adam A.S, nabi dan manusia pertama yang ada di dunia ini, yang digali di Cina Selatan. Tapi apa benar yang ditemukan ini adalah fosil Nabi Adam? Memang, menurut kepercayaan [...]

Fosil Nabi AdamBaru-baru ini secara mengejutkan ditemukan fosil manusia raksasa yang diduga Nabi Adam. Saya tertarik karena teks dari Foto tersebut mengatakan bahwa ini (mungkin) adalah fosil dari Nabi Adam A.S, nabi dan manusia pertama yang ada di dunia ini, yang digali di Cina Selatan. Tapi apa benar yang ditemukan ini adalah fosil Nabi Adam?

Memang, menurut kepercayaan umat muslim, Nabi Adam memiliki tinggi tubuh yang sangat luar biasa. Dalam temuan ini, hal itu bisa dilihat dari perbandingan orang yang mengeruk fosil dengan tengkorak kepalanya saja.

Tetapi di Cina Selatan? Saya kurang yakin dengan hal itu. Selain itu, benarkah ini memang sebuah fosil asli? Karena Nabi Adam sebagai manusia pertama di muka bumi pasti hidup jutaan tahun yang lalu. Dilihat dari kondisi fosilnya, terlihat jelas bahwa fosil itu terlihat seperti ‘baru’ untuk ukuran fosil yang berusia jutaan tahun. Buktinya tulang rusuknya masih melekat dan belum tercerai berai. Bandingkan dengan fosil dinosaurus yang selama ini sering ditemukan telah dalam bentuk yang tercerai berai. Kemudian ada satu lagi yang meragukan. Alat yang digunakan penggali fosil untuk membersihkan fosil berupa sekop. Seandainya ini benar-benar fosil Nabi Adam, bukankah fosil ini termasuk berharga dan sayang jika sampai hancur?

0 komentar

misteri segitiga bermuda

Misteri Segitiga Bermuda, Ada apa?
Posted by mufid in Thursday, July 31st 2008
Topics: Dunia lainTags: , ,
Dibaca 4,161 kali
(34 rating, 9 votes)
Loading ...
Di antara kita pasti pernah dengar kata “Segitiga Bermuda” atau “Bermuda Triangle” yang saat ini misteri ini belum tentu benar daerah ini dibilang segitiga yang merupakan imajinasi saja.

Dari peta (map) di bawah ini menjelaskan lokasi Segitiga Bermuda itu, di tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika. Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tidak ada salahnya mengulas..


Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.

Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.

Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan. Konon perairan Karibia merupakan tempat yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti cahaya-cahaya yang tak jelas asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan, yang keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus. Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah dilihat oleh dua orang (jadi bukan halusinasi).
“Ubur-ubur raksasa” itu seperti mampu mengganggu jarum kompas dan menyerap energi fisik. Mungkin “ubur-ubur raksasa” itu bukan binatang, melainkan pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari dalam laut. Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya?
Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Melihat kenyataan-kenyataan yang ada dan bukti yang dpat dipertahankan itu, timbullah berbagai macam bentuk teori yang mungkin berbeda satu sama lain. Teori-teori yang pernah dikemukakan untuk membuka misteri hilangnya kapal itu, antara lain:
Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal tersedot.
Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan menyebabkan pusaran air.
Ditemukan Blue Hole, tapi masih diragukan, karena kapal yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedot oleh Blue Hole.
Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air membentuk pusaran dan menyedot kedalamnya.
Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena dihempaskan.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain (entah benar atau tidak). Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan pristiwa itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
Pernahkah anda mendengar kisah alien abduction yang dialami oleh Herbert Schirmer yang mempunyai pangkalan di lepas pantai Florida (Segitiga Bermuda) dan salah satu kutub bumi? Mungkin tempat itu merupakan pangkalan UFO yang bertujuan kurang baik?
Kitapun mempunyai hal yang sama seperti Segitiga Bermuda, yaitu kisah misteri Nyai Roro Kidul, sayangnya hal itu tak pernah diselidiki secara ilmiah. Apakah di sana juga terdapat pangkalan UFO? Laut Selatan dipercaya orang sebagai tempat tinggal jin. Sebuah buku karangan Muhammad Isa Dawud yang berjudul “Dialog dengan Jin Muslim” mengemukakan bahwa segitiga bermuda merupakan kawasan hunian para jin (halaman 83-96).
Apakah pesawat dan kapal yang hilang di segitiga bermuda “ditransfer” ke dimensi lain? Adakah hubungan segitiga bermuda dengan Atlantis? Adakah hubungan dengan “chupacabra” yang dijumpai di Puerto Rico (dekat Segitiga Bermuda)? Dan yang unik adalah, segitiga bermuda cukup dekat dengan peluncuran roket NASA (Florida)? Ada apa ya???
 
;